UMNO Didenda Polisi karena Bagi-Bagi Daging Ayam Bikin Macet dan Kerumunan
KUALA LUMPUR, iNews.id – Partai Organisasi Nasional Malaysia Bersatu, UMNO, membagi-bagikan ayam beku gratis secara drive-through di Putrajaya, pusat administratif negeri jiran itu, Jumat (15/1/2021) lalu. Tak pelak, kegiatan itu pun mengundang ratusan orang yang ingin mendapatkan daging unggas tersebut dengan cuma-cuma.
Beberapa warga datang dengan sepeda motor. Sementara yang lainnya tiba dengan mobil mereka untuk berebut 2.000 ayam beku dalam acara yang diselenggarakan oleh organisasi sayap pemuda UMNO di Putrajaya.
Kegiatan tersebut tersiar ke seantero Malaysia lewat gambar yang ditampilkan di sejumlah platform media sosial, terutama Facebook dan Twitter.
Akan tetapi, partai yang pernah berkuasa selama beberapa dekade di Malaysia itu akhirnya didenda polisi. Pasalnya, acara tersebut diadakan pada saat pemerintah memberlakukan Perintah Kawalan Pergerakan alias PKP (semacam PSBB di Indonesia) untuk mengekang penyebaran virus corona (Covid-19). Selama PKP, berbagai pertemuan massal atau kegiatan yang dapat mengundang kerumunan tidak diperkenankan.

Partai pimpinan Ahmad Zahid Hamidi itu diharuskan membayar denda gabungan dalam sejumlah pelanggaran yang dituduhkan. Namun, tidak diungkapkan berapa persisnya total denda yang dibayar UMNO tersebut.
Kepala Kepolisian Distrik Putrajaya, Mohd Fadzil Ali mengatakan, program bagi-bagi daging ayam beku itu diadakan tanpa persetujuan polisi.
“Ayam beku yang dibagikan gratis dengan prinsip siapa cepat dia dapat itu telah menyebabkan kemacetan lalu lintas. Ini karena orang-orang berkerumun memadati lokasi,” ujar Fadzil Ali dalam sebuah pernyataan, akhir pekan ini, dikutip dari laman berita daring Malay Mail.