Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Istilah Aura Farming 'Pacu Jalur' Masuk Nominasi Word of the Year 2025 Kamus Oxford
Advertisement . Scroll to see content

UNESCO Cabut Status Warisan Dunia Kota Liverpool, Kenapa?

Rabu, 21 Juli 2021 - 20:17:00 WIB
UNESCO Cabut Status Warisan Dunia Kota Liverpool, Kenapa?
Pemandangan bangunan ikonik di Kota Liverpool, Inggris. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.idUNESCO mencabut status warisan dunia yang pernah disematkan ke Kota Liverpool di Inggris. Pencopotan status prestisius tersebut berdasarkan hasil pemungutan suara oleh badan kebudayaan PBB itu di China, baru-baru ini.

The Guardian melansir, penyebab dicabutnya status warisan dunia Liverpool adalah pembangunan gedung-gedung baru di kawasan pantainya yang dianggap merusak nilai sejarah Dermaga Victoria. Di antara bangunan teranyar yang didirikan di area tersebut adalah stadion baru milik klub sepak bola Everton—yang nilainya mencapai 500 juta poundsterling (sekitar Rp9,9 triliun).

Setelah melalui pemungutan suara anggota Komite Warisan Dunia di China, Rabu (21/7/2021), UNESCO menyatakan di Twitter bahwa Liverpool harus dihapus dari daftar cagar budaya dunia organisasi internasional itu.

Dengan begitu, Liverpool akan kehilangan status membanggakan yang telah dipegangnya sejak 2004. Artinya, kota Inggris itu tak lagi ditempatkan di samping situs-situs terkenal dunia seperti Taj Mahal di India dan Tembok Besar di China.

Keputusan tersebut tentunya menjadi pukulan yang memalukan bagi kota asal grup musik legendaris The Beatles itu. Liverpool juga menjadi tempat bersejarah ketiga yang kehilangan status warisan dunia dalam 50 tahun terakhir. Sebelumnya, nasib serupa juga menimpa Suaka Oryx Arab di Oman—yang dihapus dari daftar UNESCO pada 2007 dan; Lembah Dresden Elbe di Jerman yang dihapus dari daftar itu pada 2009.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut