Unggah Foto Netanyahu Salam Khas Nazi, Warga Israel Digerebek Polisi

TEL AVIV, iNews.id - Otoritas keamanan Israel berusaha meredam gejolak kritik terhadap Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu. Terbaru, polisi mendatangi rumah seorang warga akibat unggahan foto Netanyahu di media sosial.

Sagi Haber, warga Israel yang tinggal Givatayim, terkejut saat rumahnya kedatangan banyak anggota kepolisian pada Sabtu (1/8/2020) kemarin. Polisi mengunjungi pria 30 tahun dengan maksud memintanya menghapus unggahan foto PM Netanyahu di laman facebook.

Baca Juga

Tanya Tanggung Jawab Israel dalam Rekonstruksi Gaza, Jurnalis Kantor Berita Italia Dipecat

Dalam foto Foto tersebut Netanyahu tampak memberi hormat ala Nazi disertai tulisan "Brand for Idiots". Foto tersebut kemudian direspons oleh warganet yang mengatakan kepada Haber bahwa dia telah melaporkannya ke polisi.

Berselang satu jam kemudian, sejumlah anggota polisi Israel mendatangi rumah Haber dan mengatakan dirinya melakukan tindak pidana. Haber setuju menghapus postingan foto tersebut karena takut dipenjara.

Baca Juga

Orang-Orang Israel di Seluruh Penjuru Negeri Berunjuk Rasa, Tuntut Netanyahu Mundur

"Sejak kapan polisi mengirim petugas ke orang yang mengunggah posting atau foto? Ini gila," kata Haber seperti dikutip dari Times of Israel.

Insiden jadi perbincangan ramai di linimasa, sikap polisi dianggap sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan tekanan terhadap publik.

Baca Juga

Israel Catat Rekor Penambahan 2.300 Kasus Corona dalam Sehari, Tentara Dikerahkan

Ribuan orang di seluruh penjuru negeri Palestina yang diduduki Israel turun ke jalan untuk memprotes Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Massa demonstran tersebut menuntut agar politikus Partai Likud itu segera mengundurkan diri dari jabatannya, karena kasus dugaan korupsi dan meningkatnya kembali kasus virus corona (Covid-19).

AFP melansir, protes kali ini terjadi di sejumlah persimpangan jalan dan jembatan, Sabtu (1/8/2020). Orang-orang tampak memegang spanduk berisi kalimat tuduhan Netanyahu gagal memimpin Israel. Beberapa tulisan pada alat peraga lainnya menyerukan pengunduran diri sang perdana menteri. Para pengunjuk rasa juga berkumpul di luar kediaman pribadi Netanyahu di Kota Caesarea.