UNHCR Sebut Rusia Langgar Prinsip Perlindungan Anak Selama Invasi di Ukraina
KIEV, iNews.id - PBB menganggap Rusia telah melanggar prinsip dasar perlindungan anak selama masa perang. Salah satunya dengan memberikan paspor Rusia kepada anak-anak Ukraina dan mengajukan mereka untuk bisa diadopsi.
Hal ini disampaikan kepala badan pengungsi PBB (UNHCR), Filippo Grandi kepada Reuters di kantornya di Kiev. Presiden Volodymyr Zelensky juga meminta kepada pihaknya untuk berbuat lebih banyak dalam membantu anak-anak dari wilayah pendudukan.
"Memberi mereka kewarganegaraan (Rusia) atau mengadopsi mereka bertentangan dengan prinsip dasar perlindungan anak dalam situasi perang. Ini adalah sesuatu yang terjadi di Rusia dan tidak boleh terjadi," kata Grandi.
Pada Rabu (25/1/2023) Presiden Zelensky menyerukan mekanisme kepada Grandi untuk membela dan mengembalikan anak-anak dan orang dewasa yang dideportasi ke Rusia sejak invasi ke Ukraina Februari lalu. Zelensky juga minta agar mereka yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut segera dihukum.