ABU DHABI, iNews.id - Uni Emirat Arab (UEA) akan menurunkan status hubungan diplomatik dengan Israel jika pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mencaplok sebagian atau seluruh wilayah Tepi Barat.
Namun seorang sumber pejabat UEA mengatakan kepada Reuters, pemerintah tidak akan memutuskan hubungan dengan Israel sepenuhnya, meski ketegangan terus meningkat di Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Pemerintah UEA pada awal bulan ini memperingatkan pemerintahan Netanyahu bahwa Tepi Barat merupakan garis merah bagi negara Teluk itu. Mencaplok wilayah tersebut berarti akan mengganggu hubungan kedua negara. Meski demikian sumber pejabat tersebut tidak menjelaskan secara rinci soal penurunan status hubungan diplomatik.
Namun sumber lainnya mengatakan, UEA sedang mempertimbangkan untuk menarik duta besarnya dari Tel Aviv sebagai tanggapan.
Sebagai tanda meningkatnya ketegangan dengan Israel, UEA pekan lalu melarang perusahaan pertahanan Israel mengikuti pameran Dubai Airshow pada November.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Israel menyatakan telah diberitahu tentang keputusan tersebut namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.