Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kim Jong Un Ingin Korea Utara Produksi Rudal Lebih Banyak, Bangun Pabrik-Pabrik Amunisi Baru
Advertisement . Scroll to see content

Uni Eropa Dinilai Semakin Sulit Jatuhkan Sanksi ke Rusia

Jumat, 20 Januari 2023 - 15:34:00 WIB
Uni Eropa Dinilai Semakin Sulit Jatuhkan Sanksi ke Rusia
Bendera Uni Eropa berkibar di depan markas organisasi itu di Brussels, Belgia (ilustrasi). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

BRUSSELS, iNews.idUni Eropa dinilai semakin sulit untuk menjatuhkan sanksi baru kepada Rusia atas agresi militer Moskow di Ukraina. Hingga saat ini, organisasi supranasional benua biru itu sudah menjatuhkan sembilan paket sanksi kepada Rusia.

“Setiap debat tentang sanksi jauh lebih sulit daripada yang sebelumnya,” ujar Presiden Dewan Eropa, Charles Michel, kepada wartawan dalam perjalanan ke Kiev, Kamis (19/1/2023), seperti dikutip Bloomberg.

Kendati demikian, kata dia, Uni Eropa tetap akan terus mempertimbangkan paket sanksi baru terhadap Moskow. Pada Selasa (17/1/2023), Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen pun sudah mengumumkan niat Uni Eropa untuk memperkenalkan paket sanksi kesepuluh terhadap Rusia.

Michel mengatakan, harus ada lebih banyak negara lagi yang terlibat dalam kebuntuan Uni Eropa dengan Rusia.

Dia akan membahas rencana untuk meningkatkan tekanan pada Rusia bersama dengan rekan-rekannya di Brussels. Perjalanan Michel ke Kiev kali ini antara lain dimaksudkan untuk membantu Uni Eropa mempersiapkan pertemuan puncak dengan Ukraina yang dijadwalkan pada 3 Februari mendatang.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut