Uni Eropa Kirim Rp26,53 Triliun dari Aset Rusia ke Ukraina, Moskow Janji Balas
BRUSSELS, iNews.id – Uni Eropa bakal mentransfer dana 1,5 miliar euro (Rp26,53 triliun) yang bersumber dari aset-aset Rusia yang dibekukan ke Ukraina. Langkah itu diumumkan Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Jumat (26/7/2024).
“Hari ini kami mentransfer 1,5 miliar euro dari hasil aset Rusia yang dibekukan untuk (kebutuhan) pertahanan dan rekonstruksi Ukraina. Tidak ada simbol atau penggunaan yang lebih baik untuk uang Kremlin selain menjadikan Ukraina dan seluruh Eropa tempat yang lebih aman untuk ditinggali,” ungkap von der Leyen di platform media sosial X.
Pada Rabu (24/7/2024) lalu, Reuters melaporkan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa telah membahas opsi untuk memperpanjang periode pembaruan sanksi terhadap aset bank sentral Rusia di Eropa. Kebijakan itu bertujuan untuk mengamankan pinjaman dalam jumlah besar yang diberikan G7 atau Kelompok Tujuh untuk Ukraina. Pembahasan opsi itu terungkap lewat rancangan dokumen Uni Eropa dan pernyataan para diplomat.
Sementara Moskow menyebut keputusan Uni Eropa mentransfer dana dari aset Rusia yang dibekukan ke Ukraina itu ilegal. Menurut Kremlin, tindakan tersebut akan menjadi dasar bagi Rusia untuk mengambil langkah pembalasan terhadap blok supranasional itu.
“Tentu saja, ini akan menjadi alasan (kami) mengambil tindakan yang bijaksana dalam menanggapi keputusan ilegal yang sedang dilaksanakan oleh Uni Eropa,” kata Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov, kepada wartawan di Moskow, hari ini.
Dia pun menegaskan, Rusia tidak akan tinggal diam atas tindakan merugikan oleh Uni Eropa itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil