Uni Eropa Tuduh China Sebar Informasi yang Salah soal Corona, Begini Tanggapan Kemlu
BEIJING, iNews.id - China menanggapi tuduhan Uni Eropa bahwa ada bukti signifikan pemerintah menyebarkan informasi yang salah terkait virus corona melalui media sosial.
Sebelumnya badan kebijakan luar negeri Uni Eropa mengeluarkan laporan bahwa China dan Rusia bertanggung jawab atas disinformasi soal virus.
Kementerian Luar Negeri China membantah tuduhan itu dan menyebutkan mereka yang justru menjadi korban informasi yang salah.
"China menentang penciptaan dan penyebaran informasi salah oleh siapa pun atau organisasi apa pun. China merupakan korban disinformasi, bukan penggagas," kata Juru Bicara Kemlu China, Geng Shuang, dikutip dari Reuters, Senin (27/4/2020).
Para pejabat senior China sebelumnya disebut menekan Uni Eropa untuk tidak mengungkap laporan tersebut dengan mengatakan pemerintahan Komunis akan sangat marah.