Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bukan Hanya Mahathir, Ratusan Orang Laporkan Anwar Ibrahim ke Polisi terkait Perjanjian Dagang dengan AS
Advertisement . Scroll to see content

Universitas Terkemuka Dunia Lebih Pilih Indonesia daripada Malaysia, Najib Razak Sedih

Jumat, 21 Januari 2022 - 04:40:00 WIB
Universitas Terkemuka Dunia Lebih Pilih Indonesia daripada Malaysia, Najib Razak Sedih
Seorang pria berjalan melewati Lapangan Killian di Massachusetts Institute of Technology (MIT) di Cambridge, Massachusetts, AS, pada 13 Mei 2016. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id – Mantan Perdana Menteri Najib Razak sedih karena Malaysia telah diabaikan oleh berbagai universitas terkemuka dunia untuk mendirikan kampus lokal di negaranya. Kekecewaannya itu diungkapkan Najib lewat media sosial.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Najib mengaku sedih karena Massachusetts Institute of Technology (MIT) dari AS dan Universitas Tsinghua dari China telah memilih Indonesia untuk mendirikan kampus universitas bersama. Najib kecewa lantaran kedua kampus itu lebih memilih Indonesia, bukan Malaysia.

Untuk diketahui, MIT saat ini berada di peringkat nomor satu dalam daftar perguruan tinggi terbaik dunia. Sementara, Universitas Tsinghua berada di urutan 71 kampus terbaik global.

Najib mengatakan, Malaysia sebenarnya memiliki potensi untuk menjadi pusat pendidikan internasional dengan hadirnya universitas ternama dari luar negeri di Malaysia, karena itu dapat menekan biaya bagi siswa untuk mendapatkan pendidikan berstandar dunia.

“Sebelas kampus universitas internasional didirikan selama masa jabatan saya sebagai menteri pendidikan (1995-1999) dan sebagai perdana menteri,” kata Najib seperti dikutip laman Free Malaysia Today (FMT), Rabu (19/1/2022).

“Hal ini sejalan dengan niat pemerintah Barisan Nasional sebelumnya untuk menjadikan pendidikan berkualitas sebagai platform untuk meningkatkan sumber daya manusia yang kreatif, inovatif, dan terampil untuk meningkatkan daya saing negara,” ungkapnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut