Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Ingin Datangkan Guru dari Selandia Baru, Ajarkan Calon PMI Bahasa Inggris
Advertisement . Scroll to see content

Untuk Kedua Kalinya, Selandia Baru Klaim Sukses Kalahkan Covid-19

Senin, 05 Oktober 2020 - 11:16:00 WIB
Untuk Kedua Kalinya, Selandia Baru Klaim Sukses Kalahkan Covid-19
Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WELLINGTON, iNews.id – Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern, pada Senin (5/10/2020) menyatakan negaranya “kembali mengalahkan virus corona”. Dia pun mengumumkan, kebijakan pembatasan sosial di Auckland—kota terbesar di Selandia Baru—akan dilonggarkan, setelah gelombang kedua wabah Covid-19 di negeri itu berhasil diatasi.

Pemerintah Selandia Baru untuk pertama kali mengklaim bahwa virus corona telah diberantas pada akhir Mei lalu, setelah pemberlakuan karantina wilayah (lockdown) nasional yang ketat, menyebabkan warga di negeri kiwi menikmati 102 hari tanpa penularan komunitas.

Akan tetapi, sebuah klaster baru Covid-19 muncul di Auckland pada Agustus, memaksa kota berpenduduk 1,5 juta jiwa itu dikunci lagi selama hampir tiga minggu. Dengan tidak adanya kasus baru yang dikonfirmasi di Auckland selama 12 hari, Ardern menyatakan pada Senin (5/10/2020) bahwa virus corona sekarang sudah terkendali.

Dia juga memberikan selamat kepada penduduk kota itu karena telah bertahan dalam lockdown untuk kedua kalinya. “Rasanya lebih lama dan berlarut-larut dalam keadaan yang sudah mulai terasa seperti tahun yang sangat panjang,”ucapnya dikutip AFP.

“Namun terlepas dari ini, warga Auckland dan Selandia Baru tetap berpegang pada rencana yang telah berhasil untuk kedua kalinya sekarang, dan mengalahkan virus itu lagi,” ucapnya.

Ardern mengatakan, mulai Rabu (7/5/2020) malam, tingkat pembatasan di Auckland akan disamakan dengan seluruh Selandia Baru yakni pada fase satu. Fase tersebut adalah peringkat paling rendah dari empat fase dalam sistem darurat virus corona yang ditetapkan Pemerintah Selandia Baru.

Di bawah perubahan tersebut, tidak ada lagi batasan jumlah pada pertemuan-pertemuan sosial.

Selandia Baru sejauh ini hanya mencatat 25 kematian akibat Covid-19 dari populasinya yang 5 juta jiwa. Pada Senin (5/10/2020) ini, ada 40 kasus aktif di negara itu.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut