Upaya Selandia Baru Jadikan Antartika Wilayah Paling Aman dari Covid-19

Selasa, 09 Juni 2020 - 16:23:00 WIB

Scott Base, pusat penelitian milik Selandia Baru di Antartika

ANTARTIKA, iNews.id - Pemerintah Selandia Baru ikut bertanggung jawab menjaga Antartika bebas dari Covid-19. Mereka mengambil langkah memangkas lebih dari 50 persen proyek ilmiah di benua es tersebut.

Antartika sejauh ini menjadi satu-satunya benua di dunia yang belum terpapar Covid-19. Guna menjaga status tersebut pemerintah New Zealand yang memiliki wilayah dependensi di Antartika membatasi masuknya orang asing untuk keperluan penelitian.

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

Dari 36 proyek penelitian yang sudah diajukan, hanya 23 penelitian jangka panjang disetujui oleh Selandia Baru berjalan di Scott Base.

Scott Base merupakan laboratorium penelitian milik pemerintah Selandia Baru di Antartika. Untuk musim penelitian berikutnya, Scott Base akan mulai beroperasi pada Oktober 2020 sampai Maret 2021.

Pasien Terakhir Sembuh, Selandia Baru Bebas Covid-19

"Karena Covid-19 telah meluas di planet ini, hanya ada satu benua yang belum terpapar dan kami fokus menjauhkan virus tersebut," demikian pernyataan resmi Selandia Baru.

Kebijakan tersebut mendapat positif dari peneliti yang berada di Scott Base. Direktur Penelitian Antarctic Research Center, Rob McKay, mengatakan pembatasan proyek penelitian di Antartika lebih dikarenakan fasilitas medis di sini tidak akan mencukupi jika ada kasus Covid-19.

PM Selandia Baru Jacinda Ardern Merasa Ngeri dengan Kematian George Floyd

"Keputusan tersebut sebenarnya sudah terpikir oleh kami," kata Rob.

"Antartika adalah lingkungan tertutup, jika ada situasi darurat dengan banyak orang sakit, Anda tidak punya kapasitas untuk mengatasinya."

"Dan dengan lingkungan seperti ini, rasanya seperti hidup di atas kapal pesiar di sini," ucapnya.

Selandia Baru menjadi negara pertama yang menyatakan bebas dari Covid-19. Senin (8/6/2020) kemarin, Perdana Menteri Jacinda Ardren mengumumkan suspect Covid-19 terakhir di negaranya dinyatakan sembuh.

Editor: Arif Budiwinarto