Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Floyd Mayweather Banjir Kecaman usai Nyatakan Dukungan untuk Israel di Tengah Perang Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Update: 9.227 Warga Gaza Meninggal Dibom Israel, 1.200 Anak-Anak Masih Tertimbun Reruntuhan

Jumat, 03 November 2023 - 20:20:00 WIB
Update: 9.227 Warga Gaza Meninggal Dibom Israel, 1.200 Anak-Anak Masih Tertimbun Reruntuhan
Jumlah warga Gaza yang meniggal akibat serangan Israel bertambah menjadi 9.227 orang hingga Jumat (3/11) (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Jumlah warga Gaza yang meninggal dunia akibat kebiadaban serangan Israel bertambah menjadi 9.227 orang hingga Jumat (3/11/2023). Angka tersebut dihitung sejak perang Israel dengan pejuang Palestina di Gaza pecah pada 7 Oktober lalu.

“Para korban termasuk 3.826 anak-anak dan 2.405 perempuan, sementara 23.516 orang lainnya terluka,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Ashraf Al Qudra, dikutip dari Anadolu.

Dia menambahkan, sekitar 2.100 korban lainnya masih terjebak di reruntuhan bangunan yang ambruk akibat rudal-rudal tentara Zionis. Dari jumlah tersebut, 1.200 di antaranya anak-anak.

Al Qurdra juga mengungkap, lebih dari 100 petugas medis menjadi korban tewas kebiadaban Israel. Bukan hanya itu, ambulans-ambulans yang dibutuhkan untuk membawa para korban tak luput 

“Serangan Israel menyebabkan 136 petugas medis tewas dan 25 ambulans hancur,” ujarnya.

Dia menambahkan, Israel membantai warga Gaza di 16 lokasi dalam beberapa jam terakhir yang menewaskan 196 orang. Peristiwa itu telah terdokumentasikan dalam beberapa jam terakhir.

Menurut Al Qudra, tentara Israel menyerang lebih dari 102 fasilitas kesehatan di Gaza sejak 7 Oktober, padahal dilarang oleh hukum internasional.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut