Update Korban Perang Thailand-Kamboja: Banyak Warga Sipil Tewas
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Kamboja Maly Socheata mengatakan hingga Rabu pagi Thailand terus melancarkan serangan terhadap Kamboja.
Sejak serangan militer pada 7 Desember, 17 warga Kamboja meninggal, termasuk seorang bayi. Selain itu total 77 lainnya luka.
Dia menuduh Thailand menggunakan semua jenis senjata berat, termasuk jet tempur F-16, peluncur roket DTI 2, drone, bom cluster, gas beracun, serta pengerahan pasukan dalam jumlah berlebihan untuk menyerang wilayah Kamboja.
Menurut Maly, serangan itu merupakan pelanggaran nyata terhadap Piagam PBB, Piagam ASEAN, dan prinsip-prinsip dasar hukum internasional.
Dia juga mendesak militer Thailand menghentikan semua tindakan agresi, menghentikan penyebaran disinformasi, menghentikan serangan tanpa pandang bulu, terutama terhadap warga yang tidak bersalah dan infrastruktur sipil.
Editor: Anton Suhartono