Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cawalkot Muslim New York Mamdani Unggul dalam Polling meski Dituduh Teroris
Advertisement . Scroll to see content

Usai Biarkan Alquran Dibakar, Swedia Kini Ketakutan dengan Ancaman Teroris

Kamis, 17 Agustus 2023 - 19:45:00 WIB
Usai Biarkan Alquran Dibakar, Swedia Kini Ketakutan dengan Ancaman Teroris
Otoritas Swedia membiarkan aksi pembakaran Alquran marak di negara itu. Salah satunya dilakukan oleh imigran asal Irak bernama Salwan Momika di Stockholm pada Juni dan Juli lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

STOCKHOLM, iNews.id – Otoritas Swedia menaikkan status ancaman teroris di negara itu dari level 3 (meningkat) ke level 4 (tinggi) dalam skala lima tingkat yang berlaku di sana. Langkah tersebut menyusul aksi pembakaran Alquran yang marak terjadi di negeri Skandinavia itu, beberapa waktu terakhir.

“Direktur jenderal Dinas Keamanan Swedia telah mengambil keputusan untuk menaikkan level ancaman teroris dari meningkat ke tinggi,” ungkap Dinas Keamanan Swedia dalam pernyataannya pada Kamis (17/8/2023).

“Alasan keputusan ini adalah situasi yang memburuk sehubungan dengan ancaman serangan ke Swedia, dan penilaian bahwa ancaman akan tetap ada untuk waktu yang lama,” bunyi pernyataan itu lagi.

Dinas Keamanan Swedia berdalih, keputusan tersebut tidak terkait dengan peristiwa tertentu. Namun, langkah ini diambil dengan pertimbangan dalam perspektif strategis jangka panjang.

“Ancaman yang ditimbulkan terhadap Swedia telah berubah secara bertahap, dan ancaman serangan yang ditimbulkan oleh aktor-aktor Islamis keras telah meningkat dalam satu tahun terakhir,” kata pernyataan itu.

Menurut dinas tersebut, pandangan teroris terhadap Swedia telah berubah dari yang tadinya dianggap sebagai target yang sah untuk diserang, kini menjadi target yang diprioritaskan untuk diserang.

“(Kami) mengirim pesan kepada semua aktor masyarakat yang peduli tentang pentingnya mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko serangan teroris secara terus-menerus,” kata Dinas Keamanan Swedia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut