Usai Direbut Ukraina, Kherson Dihujani Puluhan Rudal Rusia dalam Sehari

MOSKOW/KIEV, iNews.id – Pasukan Rusia meningkatkan serangan mortir dan artileri di Kota Kherson yang baru saja direbut kembali oleh Ukraina, Rabu (28/12/2022). Militer Moskow juga memberikan tekanan terus-menerus di sepanjang garis depan di wilayah timur Ukraina.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam laporan paginya menyatakan, Rusia menembakkan 33 rudal dari beberapa peluncur roket ke sasaran sipil di Kherson dalam tempo 24 jam hingga Rabu dini hari waktu setempat. Akan tetapi, Rusia membantah telah menargetkan warga sipil.

Baca Juga

Pakistan dan Afghanistan di Ambang Perang Terbuka setelah Perundingan Istanbul Gagal

Pertempuran sengit juga terjadi di sekitar Kota Bakhmut yang dikuasai Ukraina. Saat ini, sebagian besar kota yang berada di Provinsi Donetsk itu telah luluh lantak. Di sebelah utaranya, di sekitar Kota Svatove dan Kreminna di Provinsi Luhansk, pasukan Ukraina berusaha mematahkan pertahanan Rusia.

Para pejabat mengatakan, Sirene serangan udara juga terdengar di seluruh Ukraina pada Rabu pagi. Laporan media sosial Ukraina mengungkapkan, peringatan nasional mungkin telah diumumkan setelah jet-jet tempur Rusia yang ditempatkan di negara tetangga Belarus lepas landas. Namun, kantor berita Reuters belum dapat memverifikasi informasi itu.

Baca Juga

Mantan Pemimpin Gereja Katolik Paus Benediktus Sakit Keras

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan, Rusia kemungkinan telah memperkuat bagian Kreminna di garis depan. Sebab, secara logistik, kota itu penting bagi Moskow. 

Reuters melansir, sampai sejauh ini masih belum ada peluang untuk perundingan damai demi mengakhiri perang Rusia-Ukraina yang sekarang sudah memasuki bulan ke-11.

Baca Juga

Militernya Gagal Tembak Jatuh Drone Korut yang Menyusup, Menhan Korsel Minta Maaf ke Rakyat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan penuh semangat mengajukan draf kesepakatan damai yang terdiri atas 10 butir. Dalam draf itu, dia menginginkan Rusia sepenuhnya menghormati integritas teritorial Ukraina dan menarik semua pasukannya.

Akan tetapi, Rusia pada Rabu ini menolak rencana Zelensky tersebut. Kremlin menegaskan kembali pendiriannya bahwa Kiev harus menerima aneksasi Rusia terhadap empat wilayah Ukraina, yaitu Luhansk, Donetsk, Kherson, dan Zaporizhzhia di Selatan.

Baca Juga

Rekor di Jepang, 415 Orang Meninggal akibat Covid dalam Sehari