Usai Penembakan Pasar Natal Strasbourg, 'Rompi Kuning' Akan Demo Lagi
PARIS, iNews.id - Demonstran Rompi Kuning akan turun ke jalan lagi di Paris serta kota-kota besar Prancis lainnya, Sabtu (15/12/2018). Mereka tak mengindahkan seruan pemerintah untuk menghentikan aksi terkait peningkatan keamanan pascapenembakan pasar Natal di Strasbourg.
Selain itu, pemerintah sudah mengumumkan penundaan kenaikan pajak bahan bakar serta menaikkan upah minimum.
Juru bicara pemerintah Benjamin Griveaux, dikutip dari Bloomberg, Jumat (15/12/2018), mengatakan, pemerintah belum memutuskan untuk melarang aksi unjuk rasa.
Pasukan keamanan, kata dia, akan dikerahkan karena elemen-elemen radikal kemungkinan juga ikut turun ke jalan, menjarah, dan menghancurkan bangunan.
Aksi Rompi Kuning untuk memprotes kenaikan pajak bahan bakar minyak (BBM) dan memburuknya kondisi perekonomian sudah berlangsung sejak awal November 2018. Aksi digelar setiap akhir pekan.
Namun ekskalasi kekerasan meningkat dua pekan terakhir dengan perusakan, pembakaran, serta penjarahan, termasuk di Paris.
Polisi Prancis menangkap lebih dari 1.800 orang dalam aksi terakhir pada pekan lalu. Selain itu 135 orang mengalami luka, termasuk petugas keamanan.
Sementara itu penembakan di pasar Natal Strasbourg menambah pekerjaan rumah pihak keamanan Prancis. Namun setidaknya pekerjaan mereka sudah berkurang karena pelaku penembakan, Cherif Chekatt, ditembak mati dalam operasi pencarian selama 48 jam.
Penembakan di pasar Natal menewaskan tiga orang dan melukai belasan lainnya.
Editor: Anton Suhartono