Usai Pengunduran Diri Mahathir, Koalisi Pakatan Harapan Bubar
KUALA LUMPUR, iNews.id - Koalisi partai pendukung pemerintah Pakatan Harapan, Senin (24/2/2020), bubar setelah tak lagi menjadi mayoritas di parlemen Dewan Rakyat.
Ini ditandai dengan pengunduran diri anggota Dewan Rakyat, terutama dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) yang dipimpin Anwar Ibrahim. Diketahui ada 11 anggota PKR yang dianggap berkhianat termasuk wakil presiden Azmin Ali. Mereka membentuk blok baru yang independen di Dewan Rakyat.
Sebelumnya PKR memiliki 50 kursi di Dewan Rakyat, penyumbang suara terbanyak bagi Pakatan Harapan.
Selain itu partai yang didirikan Mahathir Mohamad, Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM), juga keluar dari koalisi. Hal itu disampaikan langsung presiden partai, Muhyiddin Yassin.
PPBM memiliki 26 kursi di Dewan Rakyat.
Sebelumnya Pakatan memiliki 139 kursi parlemen dari total 222. Selain PKR dan PPBM, ada Partai Aksi Demokratik (DAP) yang menyumbang 42 kursi.
Selain itu, Pakatan juga mengandalkan mitranya yakni Partai Warisan Sabah 9 kursi dan Upko 1 kursi.
Dengan demikian, koalisi tinggal menyisakan 102 anggota parlemen atau kurang dari 10 anggota lagi untuk membentuk mayoritas yakni 112 kursi.
Editor: Anton Suhartono