Usai Rebut Kherson, Pasukan Ukraina Diperkirakan Bergerak ke Zaporizhzhia
 
                 
                MOSKOW, iNews.id – Ukraina berhasil merebut Kota Kherson dari Rusia. Kini, pasukan Kiev diperkirakan bakal mengalihkan sebanyak 40.000 tentaranya dari kota itu ke daerah-daerah lain, termasuk wilayah Zaporizhzhia.
Hal itu diungkapkan oleh anggota Dewan Utama Pemerintahan Daerah Zaporizhzhia yang ditunjuk Rusia, Vladimir Rogov, akhir pekan ini.
 
                                “Jika kita berbicara tentang wilayah Kherson, lawan (pihak Ukraina) memiliki sekitar 40.000 personel yang dapat dialihkan ke satu atau beberapa wilayah,” ujar Rogov, Sabtu, kepada stasiun radio Rusia, Komsomolskaya Pravda.
“Wilayah Zaporizhzhia adalah prioritas, karena memang impian Zelensky (Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky) untuk memotong garis depan dan kelompok kami, serta mencapai Kota Berdyansk,” kata Rogov.
 
                                        Dia juga menuturkan bahwa ada militan asing dari 40 negara yang bertempur di pihak Ukraina di jalur kontak di wilayah Zaporizhzhia. Jumlah itu menurutnya bertambah dari yang tadinya sebanyak 34 negara asal tentara bayaran yang dipakai Ukraina.
Rogov mengatakan, Ukraina juga mencoba untuk mengambil alih Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, yang berada di bawah kendali Rusia sejak Oktober.
 
                                        Awal pekan ini, Rusia menarik pasukan dari tepi kanan Sungai Dnipro di Wilayah/Provinsi Kherson, termasuk Kota Kherson, untuk mengatur pertahanan di tepi kirinya. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengklaim, Wilayah Kherson adalah milik Rusia. Statusnya tidak dapat diubah meskipun pasukan Rusia menarik diri dari sana.