Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Usai Teleponan dengan Xi Jinping, Ferdinand Marcos Ingin Filipina Makin Mesra dengan China

Rabu, 18 Mei 2022 - 16:57:00 WIB
Usai Teleponan dengan Xi Jinping, Ferdinand Marcos Ingin Filipina Makin Mesra dengan China
Ferdinand Marcos Jr ingin tingkatkan hubungan dengan China (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Presiden Filipina terpilih Ferdinand Marcos Jr berjanji akan meningkatkan hubungan dengan China setelah menjabat. Dia menegaskan hubungan Filipina dengan China akan bergeser ke tingkat lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.

Marcos berbincang dengan Presiden China Xi Jinping melalui telepon, Rabu (18/5/2022). Keduanya setuju untuk berdiskusi kembali untuk membehas berbagai masalah secara lebih menyeluruh.

Pria 64 tahun itu menambahkan, Xi mengakui peran ayahnya, sang diktator Ferdinand Marcos, dalam membuka hubungan diplomatik dengan China.

"Jalan ke depan adalah untuk memperluas hubungan kita, bukan hanya diplomatik, bukan hanya perdagangan, tapi juga dalam budaya, bahkan pendidikan, bahkan ilmu pengetahuan, bahkan kesehatan, guna mengatasi ketidaksepakatan sekecil apa pun yang terjadi saat ini," kata Marcos, seperti dilaporkan Reuters.

Lebih lanjut dia mengatakan kepada Xi, kedua negara tak boleh membiarkan konflik atau permasalahan lain menjadi penting secara historis.

Sementara itu Duta Besar China untuk Filipina mengatakan pembicaraan telepon Xi dan Marcos fokus pada hubungan bilateral dan pembangunan di kawasan.

Hubungan Filipina dan China dalam beberapa tahun terakhir terganjal akibat sengketa perairan di Laut China Selatan. Ketegangan terjadi terkait aktivitas pencairan ikan oleh nelayan China di perairan sengketa serta pencegatan kapal oleh Penjaga Pantai China.

Marcos memenangkan kursi presiden dengan merebut hampir 59 persen suara dalam pemilihan presiden (pilpres) pekan lalu, berdasarkan penghitungan tak resmi. Dia akan dilantik pada akhir Juni, menggantikan Rodrigo Duterte.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut