Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Amerika Negara Nuklir Nomor 1, Rusia Nomor 2 dan China Ke-3
Advertisement . Scroll to see content

Utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff Terkejut Lihat Langsung Kondisi Gaza

Jumat, 31 Januari 2025 - 18:42:00 WIB
Utusan Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff Terkejut Lihat Langsung Kondisi Gaza
Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff menyebut butuh waktu 10 sampai 15 tahun untuk membangun kembali Gaza (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Utusan Presiden AS Donald Trump untuk Timur Tengah Steve Witkoff menyebut butuh waktu 10 sampai 15 tahun untuk membangun kembali Jalur Gaza. Sebagian besar wilayah itu hancur akibat serangan Israel selama 15 bulan.

Witkoff menggambarkan kehancuran di Gaza sebagai sesuatu yang luar biasa.

"Hampir tidak ada yang tersisa dari Gaza. Banyak orang pulang ke utara, kembali ke rumah mereka dan melihat apa yang terjadi lalu berbalik dan pergi, tidak ada air dan listrik. Sungguh mengejutkan banyak kerusakan yang terjadi," katanya.

Menurut Witkoff, pembersihan puing-puing Gaza saja bisa memakan waktu sedikitnya 5 tahun. Oleh karena itu perlu penetapan waktu panjang untuk rekonstruksi.

"Ada anggapan kita bisa mencapai rencana solid untuk Gaza dalam waktu 5 tahun, tapi itu mustahil. Ini adalah rencana pembangunan kembali selama 10 hingga 15 tahun," ujarnya.

Witkoff melakukan lawatan Timur Tengah, tiba di Israel pada Rabu (29/1/2025) untuk bertemu Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, kemudian mengunjungi Gaza. Keesokan hari, dia bertemu menteri sayap kanan, Bezalel Smotrich. 

Sebelumnya, Witkoff juga berkunjung ke Arab Saudi, membahas situasi di Timur Tengah.

Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata tahap pertama yang berlaku efektif pada 19 Januari lalu, berlangsung selama 42 hari. Selama periode itu, Hamas akan membebaskan 33 sandera Israel, sementara Israel akan membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina. Sumber lain menyebutkan Israel akan membebaskan 1.700 sampai 2.000 tahanan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut