Vatikan: Jenazah Paus Fransiskus Telah Dimakamkan

VATICAN CITY, iNews.id - Jenazah Paus Fransiskus telah dimakamkan di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma, Italia, Sabtu (26/4/2025) pukul 13.30 waktu setempat, demikian keterangan Pemerintah Takhta Suci Vatikan. Pemakaman digelar tertutup disaksikan para kardinal serta orang-orang dekat Paus.

"Upacara berlangsung sesuai ketentuan Ordo Exsequiarum Romani Pontificis, dipimpin Kardinal Camerlengo, di hadapan mereka-mereka yang telah disebutkan dalam Pemberitahuan terkait dari Kantor Perayaan Liturgi serta keluarga mendiang, berakhir pada pukul 13.30," bunyi pernyataan Takhta Suci Vatikan, seperti dikutip dari Sputnik.

Baca Juga

Bocoran Proposal Perdamaian AS: Ukraina Harus Relakan Wilayah-wilayahnya yang Direbut Rusia

Sebelumnya upacara pemakaman Paus Fransiskus dilaksanakan di Lapangan Santo Petrus pada pukul 10.00 waktu setempat. 

Dalam sambutannya, Pemimpin Dewan Kardinal Vatikan, Giovanni Battista Re, memuji Paus Fransiskus sebagai sosok yang merakyat, pemimpin Katolik yang tahu bagaimana berkomunikasi dengan orang kecil dengan gayanya yang informal dan spontan.

Baca Juga

Daftar Pemimpin Dunia Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus

Giovanni juga menyebut Fransiskus sebagai seorang paus di antara rakyat. Siap menerima siapa pun dengan hati yang terbuka terhadap semua orang.

Setelah upacara pemakaman yang juga dihadiri sekitar 70 kepala negara, kepala pemerintahan, dan pemimpin monarki, peti jenazah dibawa kembali ke dalam Basilika Santo Petrus. Setelah itu, jenazah dibawa menggunakan mobil kepausan berwarna putih menuju Basilika Santa Maria Maggiore melintasi jalanan Roma. Basilika Santa Maria Maggiore berjarak sekitar 5 km dari Basilika Santo Petrus.

Baca Juga

Mengenal Basilika Santa Maria Maggiore Tempat Pemakaman Paus Fransiskus

Jenazah Paus Fransiskus disambut para uskup dan kardinal terkemuka di Basilika Santa Maria Maggiore. Selain itu sekitar 40 imigran, narapidana, tunawisma, dan transgender, masing-masing memegang mawar putih, juga ikut menyambut jenazag. Kehadiran mereka merupakan simbol kepedulian Paus terhadap kelompok terpinggirkan itu.