Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Vonis Diperberat, Mental Nikita Mirzani Terganggu? Ini Kata Pengacara
Advertisement . Scroll to see content

Video-Video Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Viral di China

Minggu, 02 Oktober 2022 - 12:46:00 WIB
Video-Video Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Viral di China
Video-video kerusuhan di Stadion Kanjuruhan viral di China (Foto: Antara)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam yang menewaskan setidaknya 129 orang viral di China. Ini bermula dari tayangan berita yang ditayangkan stasiun televisi China berbahasa Inggris CGTN serta CCTV.

"Tragedi itu terjadi setelah pertandingan sepak bola antara Arema Malang melawan Persebaya Surabaya," kata penyiar berita di program CGTN, The World Today, Minggu (2/10/2022) pagi.

Saluran berita terpopuler China, CCTV 13, juga mengangkat laporan utama tragedi berdarah di Stadion Kanjuruhan.

"Polisi setempat sedang melakukan investigasi atas peristiwa tersebut," kata pembawa berita.

Tayangan tentang kerusuhan itu juga ditampilkan platform berbagi video singkat, Kuai Shou, menunjukkan peristiwa maut di Kanjuruhan. Video-video tersebut juga di-posting beberapa media lokal berbahasa Mandarin, seperti Tianmu Xinwen, Hongxing Xinwen, Xibeiwang Kantai, dan Shichuan Guangcha.

"Yinni tiyuchang baoli shijian" yang berarti "Tragedi Kerusuhan di Stadion Indonesia", tertulis di video Tianmu Xinwen yang diunggah beberapa pengguna akun Kuai Shou. 

Media tersebut juga mengutip pernyataan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.

Hanya dalam hitungan beberapa jam setelah diunggah di Kuai Shou, video-video Stadion Kanjuruhan langsung viral di China.

Selain viral di China, kerusuhan tersebut juga menjadi perhatian media internasional. Kantor berita Inggris Reuters mengungkap laporan 'Indonesia police say 127 people killed after stampede at football match'.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut