Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Lisa Mariana Bahas Aura Kasih di Postingan Terbaru, Ini Faktanya!
Advertisement . Scroll to see content

Viral Guru di Malaysia Bercanda soal Pemerkosaan, Kementerian Pendidikan Turun Tangan

Kamis, 29 April 2021 - 15:24:00 WIB
Viral Guru di Malaysia Bercanda soal Pemerkosaan, Kementerian Pendidikan Turun Tangan
Ain Husniza menceritakan candaan gurunya soal pemerkosaan (Screengrab: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Kasus candaan guru SMA di Malaysia yang membolehkan pemerkosaan berbuntut panjang. Kementerian Pendidikan turun tangan dengan menggelar penyelidikan mendalam.

Pernyataan itu disampaikan seorang guru laki-laki di Selangor saat diskusi mengenai kekerasan seksual dalam pelajaran pendidikan jasmani.

Kasus ini menjadi heboh setelah seorang siswi yang mengikuti pelajaran, Ain Husniza Saiful Nizam, tak terima dengan pernyataan gurunya lalu menceritakan masalah tersebut di media sosial hingga menjadi viral. Bukan hanya itu, dia dan orangtuanya melaporkan guru tersebut ke polisi.

Menteri Pendidikan Radzi Jidin mengatakan, kementerian menanggapi masalah itu dengan serius dan tidak akan memberikan toleransi jika insiden tersebut benar-benar terjadi.

"Ini sudah ditangani kepolisian, tapi kami juga sedang menyelidiki apakah itu benar-benar terjadi. Jika benar akan diambil tindakan tegas dan tepat," ujarnya, dikutip dari Bernama, Kamis (29/4/2021).

Sementara itu, Ain Husniza juga mendesak permintaan maaf dari orang-orang yang mengomentari tubuhnya dengan pernyataan cabul di posting-an video soal candaan pemerkosaan tersebut. Salah satu orang yang berkomentar diyakini guru yang melontarkan lelucon soal pemerkosaan. Video yang diposting di Twitter pada Selasa lalu itu sudah ditonton lebih dari 205.000 kali.

Dalam komentar itu, mereka menyoroti cara berpakaian Ain Husniza yang tak menutup aurat.

Sementara itu Ain Husniza menyesalkan para pria bebas menyampaikan komentar tidak senonoh, yakni korban pemerkosaan bisa disalahkan karena cara berpakaian mereka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut