Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 5 Fakta Pernikahan Boiyen dan Rully Anggi Akbar, Nomor 4 Mengejutkan!
Advertisement . Scroll to see content

Viral! Masinis Ini Hentikan Kereta 2 Jam, Sabar Tunggu Gajah Melahirkan di Samping Rel

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:18:00 WIB
Viral! Masinis Ini Hentikan Kereta 2 Jam, Sabar Tunggu Gajah Melahirkan di Samping Rel
Seorang masinis di India menuai pujian netizen karena menghentikan kereta 2 jam memberi kesempatan gajah melahirkan di pinggir rel (Foto: X/Bhupender Yadav)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Seorang masinis di India ini menuai pujian netizen. Dia menghentikan kereta api selama 2 jam karena ada gajah yang melahirkan di pinggir rel.

Video kejadian itu menjadi viral setelah diunggah di platform media sosial X Menteri Lingkungan Hidup, Kehutanan, dan Perubahan Iklim India, Bhupender Yadav. Video menunjukkan seekor gajah sedang melahirkan tepat di samping rel Negara Bagian Jharkhand pada 9 Juli.

Seorang petugas kehutanan mengirim tanda kepada semua masinis kereta api yang melintas antara dua stasiun bahwa ada seekor gajah tergeletak di rel dan berisiko tertabrak.

Masinis kereta yang membawa batu bara tersebut berhenti untuk memberinya waktu untuk melahirkan.

Gajah yang diperkirakan berbobot 3 ton itu berhasil melahirkan anak gajah yang sehat. Setelah itu induk serta bayi berjalan menjauh rel lalu masuk ke hutan dengan selamat.

Dalam posting-an Yadav mengatakan kementeriannya dan otoritas perkeretaapian India telah mengidentifikasi lebih dari 110 koridor satwa liar sensitif di sepanjang 3.500 km rel kereta api di seluruh India.

“Zona-zona ini sekarang dipantau secara ketat untuk mencegah kecelakaan dan mendukung momen-momen yang meneguhkan kehidupan,” ujarnya, merujuk pada gajah yang melahirkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut