Viral, Polisi Hong Kong Bekuk Perempuan 12 Tahun di Trotoar karena Dituduh Ikut Demo Ilegal
Kakaknya menambahkan akan menggugat kepolisian atas denda yang telah mereka bayarkan karena melanggar aturan jarak sosial.
"Kami hanya lewat saja, jadi tidak ada alasan polisi mengejar kami," ujarnya, seperti dilaporkan kembali BBC, Senin (7/9/2020).
Unjuk rasa pecah menyusul keputusan pemerintah menunda pemilihan parlemen Hong Kong selama setahun. Pemerintah berdalih penundaan diperlukan di tengah pandemi virus corona.
Para aktivis menuduh pemerintah memanfaatkan wabah penyakit sebagai dalih untuk menghentikan orang memilih.
Sementara itu polisi menyatakan saat kejadian sedang mencegat pengunjuk rasa di Mong Kok yang menolak bubar setelah diberi peringatan.
Setelah penyelidikan, polisi memutuskan remaja itu dia berpartisipasi dalam unjuk rasa ilegal dan melanggar pembatasan virus corona, sehingga dihukum.
"(Kami) Prihatin tentang anak-anak muda yang berpartisipasi dalam unjuk rasa kelompok terlarang, (membahayakan) keselamatan diri sendiri," kata polisi.
Editor: Anton Suhartono