Viral, Tentara Ekuador Evakuasi 150 Mayat Korban Virus Corona di Jalanan dan Rumah
Wated meminta maaf terkait penanganan pemerintah terkait wabah corona dalam pesan yang disiarkan di televisi nasional.
Dia mengatakan, petugas rumah sakit tidak bisa bekerja mengambil mayat-mayat terkait pemberlakuan jam malam.
"Kami mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada mereka yang harus menunggu berhari-hari agar (jenazah) orang yang mereka cintai dibawa," kata Wated, dikutip dari AFP, Sabtu (4/4/2020).
Otoritas Ekuador belum mengonfirmasi berapa jumlah pasti korban meninggal di Guayaquil akibat Covid-19. Namun kota itu merupakan yang terparah dilanda wabah.
Seorang warga, Rosa Romero (51) kehilangan suami, Bolivar Reyes. Jenazah sang suami sempat telantar di rumah karena tak ada yng mau mengurus. Akhirnya petugas membawa jenazah sang suami setelah sehari.