Virus Korona Bisa Bertahan 3 Jam di Udara, 3 Hari di Permukaan Plastik
Sementara itu pada permukaan plastik dan stainless steel, virus masih bisa terdeteksi setelah 3 hari. Namun untuk permukaan kertas, virus tidak dapat hidup lebih dari 24 jam. Di permukaan tembaga, virus tak akan bertahan lebih dari 4 jam.
Tim peneliti juga menemukan fakta bahwa setengah partikel virus (waktu paruh) akan kehilangan fungsinya dalam 66 menit selama mereka berada di tetesan aerosol. Ini berarti, setelah 1 jam dan 6 menit, 75 persen partikel virus tidak aktif lagi. Meski demikian, masih ada 25 persen dari virus yang aktif dan bisa menginfeksi. Pada akhir jam ke-3, kemampuan virus akan menurun menjadi 12,5 persen.
Sementara itu pada stainless steel, setengah fungsi virus tidak aktif lagi setelah 5 jam 38 menit dan pada plastik waktu paruhnya adalah 6 jam 49 menit.
Di atas kertas, waktu paruh sekitar 3,5 jam, namun para peneliti mengatakan banyak variabel mengenai hasil penelitian pada kertas.
"Kami menyarankan agar tetap berhati-hati (menafsirkan angka pasti itu)," bunyi pernyataan, dikutip dari Reuters, Rabu (18/3/2020).
Waktu bertahan hidup paling pendek bagi virus korona adalah pada permukaan tembaga, di mana setengah kemampuan virus akan mati dalam waktu 46 menit.
Editor: Anton Suhartono