Virus Korona di Korsel, Pemerintah Seoul Desak agar Pemimpin Gereja Diselidiki
SEOUL, iNews.id - Kasus virus korona atau Covid-19 di Korea Selatan hingga Selasa (3/3/2020) pagi mencapai 4.812, tertinggi setelah China.
Selain itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Korsel (KCDC) juga mengonfirmasi dua korban meninggal terbaru sehingga bertambah menjadi 28 orang.
Penyebaran virus korona di Korsel tak terlepas dari Shincheonji Church of Jesus yang dipimpin Lee Man Hee.
Sumber penularan merupakan seorang jemaat perempuan berusia 61 tahun yang pada 10 Februari mengeluhkan demam atau gejala virus korona, namun dia menolak menjalani tes medis dengan alasan tak pernah keluar negeri sebelumnya atau berinteraksi dengan penerita.
Sebelum dinyatakan terinfeksi, dia menghadiri setidaknya empat misa di gereja Daegu serta acara lainnya.