Wabah Meningitis Misterius Bunuh 35 Orang di Meksiko, Pasien Alami Radang Otak yang Menyakitkan

MEXICO CITY, iNews.id – Sejumlah orang dilaporkan meninggal akibat wabah meningitis misterius di Meksiko. Pejabat di negara itu melaporkan, total kematian akibat wabah tersebut sejak awal tahun ini sebanyak 35 orang.

Sampai saat ini, otoritas kesehatan di Negara Bagian Durango, Meksiko Utara—yang sebagian besar terdiri atas kawasan pedesaan—telah mencatat 79 kasus meningitis selama beberapa bulan terakhir. Meningitis biasanya dikaitkan dengan peradangan otak dan sumsum tulang belakang yang menyakitkan.

AS Terus Meneror Maduro, Kali Ini 2 Pesawat Pengebom B-52 Dekati Venezuela

Penyakit tersebut sering kali disebabkan oleh infeksi virus, atau dalam beberapa kasus, infeksi bakteri atau jamur. Kasus meningitis pertama di Durango dikonfirmasi akhir tahun lalu ketika dokter mendiagnosis beberapa kasus meningitis aseptik, radang otak yang sangat berbahaya.

Menurut data pemerintah daerah setempat yang dilaporkan ke Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pasien yang terinfeksi di Durango semuanya menjalani operasi yang menggunakan anestesi tulang belakang di rumah sakit swasta di ibu kota negara bagian itu. Sepanjang tahun ini, otoritas kesehatan Durango telah melaporkan kasus baru hampir setiap hari, serta rawat inap dan kematian akibat penyakit tersebut.

Konjen RI Jeddah Benarkan Arab Saudi Tak Wajibkan Jemaah Umrah Vaksin Meningitis

November lalu, Kementerian Kesehatan Meksiko mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan para pejabat di Durango untuk meninjau protokol kesehatan dan lebih memahami penyebab atau penyebab penyakit yang masih belum ditentukan itu.

Pemerintah Negara Bagian Durango menggambarkan wabah meningitis yang sedang berlangsung sekarang sebagai situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya di dunia. Mereka menekankan bahwa para pejabat di semua tingkat pemerintahan Meksiko bekerja sama dalam upaya mengidentifikasi perawatan terbaik untuk pasien.

Kabar Baik, Jemaah Umrah Tidak Wajib Vaksin Meningitis

Pada Desember, para pejabat WHO mengatakan, mereka masih memantau dan membantu menyelidiki kasus meningitis yang meresahkan itu bersama dengan Kementerian Kesehatan Meksiko dan pemerintah daerah di sana.

Masih belum jelas sejak kapan wabah meningitis di Durango dimulai, atau berapa banyak pasien yang sembuh dari penyakit sebelumnya. Kementerian Kesehatan Meksiko belum merespons permintaan komentar dari wartawan Reuters.

Editor: Ahmad Islamy Jamil