Wabah Pes Makan Korban di Mongolia, Penduduk Rusia di Perbatasan Minta Segera Divaksin
MOSKOW, iNews.id - Penduduk Rusia yang bermukim di dekat perbatasan dengan Mongolia meminta segera dilakukan vaksinasi guna mencegah penularan wabah pes yang telah merenggut korban jiwa.
Kepala Daerah Tuva di wilayah Siberia, Sholban Kara-ool, mendesak agar semua penduduk di dua distrik perbatasan yakni Ovyursky dan Mongun-Taiginsky, yang berjumlah lebih dari 14.000 orang segera mendapat injeksi vaksin.
Permintaan tersebut menyusul munculnya kasus kematian akibat virus pes di Mongolia. Media lokal melaporkan seorang pria meninggal dunia dengan gejala pes pada Rabu (12/8/2020) waktu setempat.
"Penyakit ini sangat berbahaya," kata Sholban dikutip dari AFP, Kamis (13/8/2020).
"Setiap orang yang berumur lebih dari dua tahun harus divaksinasi serta penyediaan vaksin permanen," lanjutnya.
Otoritas kesehatan masyarakat meminta penduduk di wilayah pegunungan Tuva dan Altai tidak berburu dan memakan marmut atau binatang sejenisnya.
Wabah pes sangat mudah menular dan bertransmisi dari hewan ke manusia melalui gigitan kutu yang terinfeksi dan atau kontak dengan hewan yang terinfeksi seperti marmut atau tikus.
Editor: Arif Budiwinarto