Wabah Virus Korona, Korsel Umumkan Status Siaga Tertinggi

SEOUL, iNews.id - Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In, Minggu (23/2/2020), menaikkan status wabah virus korona ke level tertinggi.

Korsel mengonfirmasi penambahan 123 kasus pada Minggu siang sehingga total penderita virus korona di negara itu naik menjadi 556 orang.

Baca Juga

Trump Ajukan Cara Damai Israel Lucuti Senjata Hamas di Gaza

“Insiden Covid-19 menghdapi titik balik yang suram. Beberapa hari ke depan akan sangat penting,” kata Moon, setelah menggelar pertemuan darurat membahas virus mematikan ini, dikutip dari AFP.

"Pemerintah menaikkan tingkat siaga ke level tertinggi sesuai rekomendasi para ahli," ujarnya, menambahkan.

Baca Juga

Jumlah Jemaat Gereja Terinfeksi Melonjak, Korsel Konfirmasi 204 Kasus Virus Korona

Korsel mengalami peningkatan pesat dalam jumlah terinfeksi kasus virus korona dalam beberapa hari terakhir. Pemicunya adalah seorang perempuan jemaat gereja Shincheonji Church of Jesus di Kota Daegu yang dinyatakan terinfeksi pada pekan lalu.

Dia mengeluhkan demam serta gejala virus korona namun menolak menjalani tes dengan alasan tak pernah berpergian keluar negeri.

Baca Juga

Korsel Konfirmasi Korban Meninggal Pertama akibat Virus Korona, Jumlah Terinfeksi Jadi 104 Orang

Sebelum positif terinfeksi, dia menghadiri empat kali misa sehingga memicu penularan dengan ratusan jemaat lainnya di Daegu. Dua per tiga dari 123 kasus virus korona terbaru di Korsel terkait dengan gereja tersebut.

Jumlah penderita virus korona di Korsel mendekati cluster penularan kapal pesiar Diamond Princess di Yokohama, Jepang, yang sudah mencapai 621 orang. Artinya, cluster virus korona di Korsel merupakan yang terbesar ketiga setelah China dan Diamond Princess.

Selain itu, Korsel juga mengonfirmasi penambahan kasus kematian menjadi empat orang.

Editor: Anton Suhartono