Waduh, 130 Napi Kabur dari Penjara Manfaatkan Gempa Bumi

KARACHI, iNews.id - Sebanyak 130 narapidana melarikan diri dari penjara di Kota Karachi, Pakistan, setelah gempa bumi mengguncang wilayah itu, Senin (2/6/2025). Satu napi tewas ditembak petugas dalam bentrokan. 

Peristiwa itu terjadi saat para napi akan dipindahkan ke fasilitas lain untuk diselamatkan setelah gempa mengguncang.

Baca Juga

Militer Thailand Hancurkan Patung Dewa Hindu di Perbatasan Sengketa, Kamboja Marah

Kashif Abbasi, pejabat senior kepolisian Karachi, mengatakan total 216 napi melarikan diri dari penjara sebelum fajar. Dari jumlah tersebut, 78 telah ditangkap kembali. Tidak satu napi pun yang kabur terlibat dalam kejahatan berat seperti terorisme dan pelanggaran lainnya.

Dia menambahkan, seorang napi tewas dan tiga petugas keamanan luka dalam bentrokan saat proses pemindahan. Namun situasi telah terkendali. Petugasnya masih memburu para napoi yang kabur.

Baca Juga

Pakistan Beli Jet Tempur Siluman J-35 China, India Ketar-ketir

Ziaul Hassan, menteri dalam negeri provinsi Sindh, mengatakan pembobolan penjara terjadi para napi dievakuasi dari fasilitas yang baru.  Para napi masih berada di luar sel saat sekelompok orang tiba-tiba menyerang petugas, merampas senjata, kemudian melepaskan tembakan dan melarikan diri.

Baca Juga

Masih Tegang! Pakistan dan India Perpanjang Larangan Terbang Maskapai Masing-Masing

Napi kabur dari penjara sangat jarang terjadi di Pakistan, terutama sejak pihak berwenang meningkatkan keamanan pada 2013. Saat itu kelompok Taliban Pakistan menyerang penjara di Distrik Dera Ismail Khan dan membebaskan 200 napi. 

Karachi diguncang 11 kali gempa bumi sejak 2 hari terakhir. Daerah yang terkena dampak termasuk Quaidabad, Malir, Landhi, Sherpao, dan daerah sekitarnya.

Pusat Pemantauan Seismik Nasional mengungkap, gempa terbaru terjadi pada Selasa (3/6/2025) pukul 09.57 waktu setempat dengan magnitudo 2,8, dan kedalaman 40 km, bertitik pusat di timur laut Malir.

Editor: Anton Suhartono