Waduh, AS Nilai Gencatan Senjata di Gaza Bukan Solusi meski Korban Terus Berjatuhan

WASHINGTON, iNews.id - Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby menilai gencatan senjata di Gaza bukan solusi yang tepat untuk saat ini. Pernyataan itu disampaikan Kirby bahkan saat korban jiwa warga sipil terus berjatuhan.

Komentar itu disampaikan Kirby untuk merespons pertanyaan penolakan AS atas Resolusi Majelis Umum PBB yang mendesak gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza. Resolusi yang di-voting pada Jumat pekan lalu itu disahkan dengan dukungan 121 negara melawan 14 yang menolak, termasuk AS dan Israel.

Baca Juga

3 Alasan Timor Leste Baru Bergabung ASEAN pada 2025, dari Pembangunan hingga Menjaga Stabilitas

“Kami tidak yakin gencatan senjata adalah jawaban yang tepat saat ini,” kata Kirby, dikutip dari Al Jazeera, Selasa (31/10/2023).

Menurut Kirby, gencatan senjata saat ini hanya akan menguntungkan Hamas.

Baca Juga

Presiden Jokowi: Indonesia Sangat Marah terhadap Memburuknya Situasi di Gaza

"Hamas adalah satu-satunya pihak yang akan mendapat keuntungan dari hal tersebut saat ini,” tuturnya.

Kirby mengatakan, ketimbang melakukan gencatan senjata, pemerintah AS mendorong jeda kemanusiaan sementara dan lokal untuk memberikan bantuan. Jeda kemanusiaan juga bisa memberi kesempatan warga terdampak perang untuk keluar.

Baca Juga

WHO: Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Gaza Itu Mustahil!

Serangan Israel sejak 7 Oktober telah menewaskan lebih dari 8.000 warga Palestina di Gaza, hampir setengah dari mereka adalah anak-anak.

Jumlah korban tewas diperkirakan akan terus meningkat pesat seiring semakin gencarnya serangan Israel di Gaza.

Editor: Anton Suhartono