Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Viral, Prajurit Kamboja Hamil 4 Bulan Tewas akibat Serangan Thailand
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Militer Thailand Kirim Tank Masuki Wilayah Kamboja

Selasa, 09 Desember 2025 - 08:15:00 WIB
Waduh, Militer Thailand Kirim Tank Masuki Wilayah Kamboja
Militer Thailand juga mengerahkan tank memasuki wilayah Kamboja yang disengketakan (Foto: Pemprov Banteay Meanchey)
Advertisement . Scroll to see content

PHNOM PENH, iNews.id - Militer Thailand melancarkan serangan militer besar-besaran ke wilayah Kamboja, Senin (8/12/2025). Bukan hanya mengerahkan jet tempur F-16 untuk membombardir beberapa lokasi di perbatasan, militer Thailand juga mengerahkan tank memasuki wilayah Kamboja yang disengketakan.

Surat kabar Kamboja Khmer Times merilis rekaman CCTV milik Pemerintah Provinsi Banteay Meanchey. Tayangan video menunjukkan tank-tank dan pasukan Thailand melintasi perbatasan memasuki Desa Prey Chan pada Senin sore.

Sebelumnya, puluhan ribu warga sipil Kamboja dievakuasi dari rumah mereka setelah pengeboman masif tentara Thailand.

Komando Wilayah Militer Pertama Thailand, melalui Pasukan Burapha, mengumumkan dimulainya operasi untuk merebut apa yang disebut sebagai "wilayah kedaulatan Thailand" di Provinsi Banteay Meanchey.

Pasukan Thailand juga dilaporkan bersiap untuk maju ke dua desa lagi, Boeng Trakuon dan Chork Chey di Distrik O'Chrov, Kamboja.

Sementara itu militer Kamboja memberikan perlawanan untuk melindungi warga sipil serta menjaga wilayah kedaulatan.

Angkatan Udara Kerajaan Thailand sebelumnya menyerang target militer dan sipil menggunakan beberapa jet tempur F-16, di samping artileri.

Menurut laporan Khmer Times, serangan itu mengenai sekolah, rumah sakit, bahkan pagoda Buddha.

Militer Thailand sebelumnya membantah serangan diarahkan ke target sipil. Serangan udara menggunakan jet tempur F-16 dilakukan dengan presisi, menargetkan pangkalan-pangkalan militer, terutama yang menjadi basis untuk menyerang wilayah Thailand.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut