Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prancis Kirim Tentara ke Israel, Awasi Gencatan Senjata Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Omicron Belum Kelar Muncul Lagi Varian Covid Baru B16402 

Selasa, 04 Januari 2022 - 16:23:00 WIB
Waduh, Omicron Belum Kelar Muncul Lagi Varian Covid Baru B16402 
Kasus infeksi Covid-19 varian baru B16402 terdeteksi di Prancis (Foto Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

PARIS, iNews.id - Varian baru Covid-19 kembali terdeteksi di Prancis. Kasus varian baru Covid yang diberi nama B16402 ini pertama kali ditemukan pada pasien yang baru pulang ke Prancis dari Kamerun. Namun para pakar menegaskan masih terlalu dini untuk menyimpulkan karakteristik varian ini.

Tim ilmuwan dalam laporan pracetak yang diterbitkan medRvix mengungkap, kasus B16402 terdeteksi pada 12 pasien yang tinggal di tenggara Prancis pekan lalu.

Disebutkan strain ini masih terkait dengan garis keturunan B1640 yang dikategorikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai varian dalam pemantauan (VUM) sejak November 2021.

Pasien pertama merupakan pria dewasa yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 penuh. Dia kembali ke kampung halamannya di Prancis setelah melakukan perjalanan ke Kamerun. Pasien mengalami gejala gangguan pernapasan ringan sehari sebelum dinyatakan positif.

Analisis genom mengungkap, varian dari jenis khusus ini memiliki 46 mutasi.

"Terlalu dini untuk berspekulasi tentang fitur virologi, epidemiologi, atau klinis dari varian ini hanya berdasarkan 12 kasus yang ada,” kata peneliti, seperti dilaporkan kembali RT, Selasa (4/1/2022).

Para ilmuwan di seluruh dunia saat ini mewaspadai mutasi virus corona karena bisa menghasilkan varian lebih menular, bahkan kebal terhadap vaksin.

Munculnya Omicron, yang dikategorikan oleh WHO sebagai varian yang menjadi perhatian (VOC), pada November lalu, mendorong banyak negara untuk menutup perbatasan serta memperketat aturan pandemi.

“Ketika pandemi berlanjut, ada kemungkinan varian baru bisa luput dari tindakan pencegahan yang kita lakukan dan sepenuhnya mampu melawan vaksin serta infeksi awal,” kata bos WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pekan lalu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut