Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Bertemu Putin di Moskow, Bahas Penguatan Perdagangan RI-Rusia
Advertisement . Scroll to see content

Waduh, Senjata dari Barat untuk Ukraina Dijual ke Pasar Gelap karena Tentara Tak Ngerti Pakainya

Kamis, 07 Juli 2022 - 13:44:00 WIB
Waduh, Senjata dari Barat untuk Ukraina Dijual ke Pasar Gelap karena Tentara Tak Ngerti Pakainya
Sebagian senjata bantuan negara Barat untuk Ukraina dijual ke pasar gelap karena tentara tak mengerti cara menggunakannya (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Mantan penasihat senior Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) Karen Kwiatkowski mengungkap senjata-senjata yang dipasok negara Barat untuk Ukraina dijual di pasar gelap. Penyebabnya, tentara Ukraina tak bisa menggunakan senjata-senjata canggih itu karena tak mendapatkan pelatihan.

Penyebab lain, kata dia, senjata masuk pasar gelap karena masalah pengiriman serta kurangnya personel angkatan persenjata.

"Mengingat bahwa barang-barang ini 'gratis', banyak keuntungan yang bisa diperoleh. Menjual apa yang tidak dibutuhkan atau bisa digunakan dengan mudah. Kesempatan Ukraina untuk memanfaatkan 'hadiah' tersebut dibatasi oleh kurangnya pelatihan, tantangan logistik, serta jumlah tentara yang terus menyusut," kata purnawirawan Angkatan Udara (AU) dengan pangkat terakhir letnan kolonel itu, dikutip dari Sputnik, Kamis (7/7/2022). 

Dia melanjutkan, beberapa senjata tiba dalam kondisi tidak lengkap serta ada peralatan yang tidak sesuai dengan taktik atau strategi perlawanan Ukraina. Ironisnya, lanjut dia, beberapa senjata kemungkinan jatuh ke tangan Rusia dan sekutunya yakni kelompok separatis di Donbass.

Bukan hanya itu, Kwiatkowski memperkirakan, senjata yang sudah digunakan tentara Ukraina sekali pun bisa dijual kemudian.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut