Waduh, Virus Corona Serang Markas Besar WHO

JENEWA, iNews.id - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan lima staf di markas besar Jenewa, Swiss, terinfeksi virus corona dalam sepakan terakhir.

WHO sedang menyelidiki kemungkinan adanya klaster penularan Covid-19 di kantor pusat itu terkait kasus yang dilaporkan belakangan ini. Sejauh ini ada 65 staf WHO yang positif Covid-19 sejak pandemi dimulai.

Baca Juga

PM Hungaria Orban Murka Uni Eropa Pinjami Ukraina Rp1.764 Triliun: Uang Sia-sia!

Kepala teknis WHO untuk Covid-19 Maria Van Kerkhove mengatakan, lima anggota staf WHO yang positif dalam kondisi prima.

"Semua baik-baik saja, ada yang mengalami gejala ringan dan tidak," ujarnya, diutip dari Reuters, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga

Puji Perkembangan Vaksin Covid-19, Bos WHO: Semua Negara Harus Dapat Manfaat

Sementara itu pakar WHO Mike Ryan mengatakan, Kota Jenewa dan wilayah sebelahnya, Vaud, mengalami penularan kasus Covid-19 yang intensif saat ini.

"Sepengetahuan saya, klaster yang sedang diselidiki adalah bukti pertama kemungkinan penularan di kantor WHO, tapi kami tidak dapat sepenuhnya melindungi diri dari hubungan sosial, hubungan lain dengan keluarga, sekolah, serta banyak lainnya," katanya.

Baca Juga

Bos WHO: Kita Mungkin Lelah dengan Virus Corona, tapi Dia Tidak

Pernyataan ini diungkap di hari yang sama saat Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyelesaikan masa karantina setelah setelah menjalin kontak dengan seseorang yang kemudian dinyatakan terinfeksi virus corona.

"Saya baik-baik saja, tidak ada gejala. Sekarang hari ke-17 dan saya mengikuti protokol. Karena tidak ada gejala dan (menjalankan) tindak lanjut protokol secara penuh, saya memandang tidak perlu tes," ujarnya.

"Saya bisa yakinkan Anda, saya baik-baik saja dan sebenarnya sangat-sangat sibuk. Hal terpenting adalah mengikuti protokol," katanya, lagi.

Editor: Anton Suhartono