Wah! CIA Disebut Mulai Main Ancam Pengusaha Turki yang Berbisnis dengan Rusia
ANKARA, iNews.id – Badan Intelijen Pusat AS (CIA) disebut-sebut mengintimidasi para pengusaha Turki yang berbisnis dengan Rusia. Institusi Amerika itu juga dikatakan berusaha mengorek kontrak real estat mereka dengan Moskow.
Harian Turki, Yeni Safak, pada Jumat (26/8/2022) melaporkan bahwa kepala CIA Turki menelepon dan secara terbuka mengancam para pejabat perusahaan konstruksi yang terkait dengan pembelian perumahan oleh entitas dan individu Rusia.
Pejabat CIA itu dilaporkan mewawancarai pengusaha Turki tentang sejumlah hal. Di antara pertanyaannya adalah soal jumlah rumah yang dijual ke orang-orang Rusia. Petinggi CIA itu juga menanyakan mata uang apa yang digunakan dalam transaksi mereka, serta informasi perinci rahasia lainnya.
Yeni Safak juga mengungkap contoh lain dari bentuk campur tangan Amerika dalam urusan internal Turki. Sebut saja surat yang dikirim Wakil Menteri Keuangan AS, Wally Adeyemo, kepada Asosiasi Industri dan Bisnis Turki (TUSIAD).
Surat yang dilaporkan bertanggal Senin (22/8/2022) lalu itu berisi ancaman bahwa Washington DC akan menjatuhkan sanksi kepada anggota TUSIAD yang berbisnis dengan Rusia.
Menanggapi surat dari Adeyemo itu, Menteri Keuangan Turki Nureddin Nebati mengatakan, tak ada alasan bagi kalangan bisnis Turki untuk khawatir akan bahaya eksternal.
“Tidak masuk akal bahwa surat yang dikirim ke organisasi bisnis Turki harus menimbulkan kekhawatiran di kalangan bisnis kami. Turki adalah salah satu pusat kekuatan politik dan ekonomi terpenting di dunia,” cuit Nebati di Twitter.