Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Seoul dan Busan Jadi Destinasi Favorit Warga +62 Liburan ke Korsel
Advertisement . Scroll to see content

Wah, Korea Utara Tolak Bantuan Hampir 2 Juta Dosis Vaksin Covid

Jumat, 09 Juli 2021 - 16:16:00 WIB
Wah, Korea Utara Tolak Bantuan Hampir 2 Juta Dosis Vaksin Covid
Korea Utara menolak bantuan hampir 2 juta dosis vaksin Covid AstraZeneca (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SEOUL, iNews.id - Korea Utara (Korut) menolak pengiriman hampir 2 juta dosis vaksin Covid-19 AstraZeneca, sumbangan melalui program Covax. Penyebabnya, Korut khawatir dengan laporan efek samping pembekuan darah sebagaimana terjadi di banyak negara. Kasus ini memang tak banyak terjadi, namun serius.

Gelombang pertama seharusnya dikirim pada akhir Mei 2021, namun ditunda setelah melalui konsultasi panjang.

Kelompok think thank Korea Selatan Institute for National Security Strategy (INSS) menyatakan, Korut kini mencari opsi lain untuk program vaksinasi negaranya. Sejauh ini negara yang dipimpin Kim Jong Un itu belum melaporkan satu pun kasus infeksi Covid-19 meskipun sudah mengarantina ribuan penduduknya.

Laporan INSS juga mengungkap Korut tidak tertarik pada vaksin buatan China karena dinilai tidak efektif melawan virus corona. Kemungkinan Korut akan mendatangkan vaksin buatan Rusia.

“Ini condong ke vaksin Rusia, namun belum ada kesepakatan yang dibuat,” kata Direktur Penelitian Strategis INSS, Lee Sang Keun, mengutip keterangan sumber, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (9/7/2021).

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sebelumnya mengatakan pemerintahannya beberapa kali menawarkan vaksin kepada Korut.

Korut sudah mengizinkan diplomatnya di luar negeri untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sejak akhir Maret lalu, namun tidak berupaya mengamankan vaksin untuk penggunaan dalam negeri.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut