Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Tetap Kirim Delegasi ke KTT G20 Afrika Selatan, tapi...
Advertisement . Scroll to see content

Wah! Para Animator Korut Disebut Bantu Bikin Kartun Amerika, termasuk Serial Invincible

Selasa, 23 April 2024 - 15:26:00 WIB
Wah! Para Animator Korut Disebut Bantu Bikin Kartun Amerika, termasuk Serial Invincible
Ilustrasi animator sedang mengerjakan proyek animasi. (Foto: DC Studio/Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Para animator Korea Utara diduga telah membantu membuat kartun televisi populer untuk perusahaan-perusahaan besar Barat, termasuk Amazon dan HBO Max. Dugaan itu terungkap lewat sebuah laporan penelitian, meski ada sanksi internasional terhadap Korut.

Para peneliti menemukan berkas di server internet Korea Utara yang berisi animasi, instruksi tertulis, dan komentar yang tampaknya berhubungan dengan proyek yang sedang diproduksi untuk studio asing tersebut. Menurut Reuters, laporan itu berasal dari proyek 38 North yang berbasis di Washington DC dan dirilis pada awal pekan ini.

Di antara proyek animasi Amerika yang digarap animator Korut adalah “Invincible”. Serial animasi Amazon Original itu diproduksi oleh Skybound Entertainment yang berbasis di California, AS. Selain itu, ada pula “Iyanu, Child of Wonder,” sebuah anime tentang pahlawan super yang dibuat oleh YouNeek Studios yang berpusat di Maryland, AS, dan akan ditayangkan tahun ini di HBO Max. .

Temuan ini terbilang cukup unik. Sebab, sanksi AS melarang hampir semua aktivitas komersial antara warga AS dan entitas Korut.

Michael Barnhart, yang menangani masalah Korut di Mandiant, mengatakan bahwa tidak ada indikasi bahwa perusahaan-perusahaan Barat mengetahui masalah tersebut, yang tampaknya melibatkan subkontrak yang bekerja untuk China. Mandiant adalah sebuah perusahaan keamanan komputer milik Google dan bekerja dengan 38 North dalam proyek penelitian tersebut.

“Tidak mungkin ada orang yang mengetahuinya, kecuali kesalahan keamanan operasional yang mengungkapnya,” katanya.

Juru bicara Amazon menolak berkomentar. Dia meminta wartawan agar menanyakan langsung kepada Skybound Entertainment.

Sementara Skybound menyatakan, pihaknya tidak mengetahui adanya perusahaan Korut yang mengerjakan animasinya. Namun perusahaan hiburan Amerika itu menanggapi serius tuduhan tersebut dan telah memulai tinjauan internal menyeluruh untuk memverifikasi dan mengantisipasi kemungkinan masalah keamanan yang baka muncul.

“Kami juga telah memberi tahu pihak berwenang dan bekerja sama dengan semua badan terkait,” kata kepala komunikasi Skybound, Hannah Cosgrove.

HBO Max dan YouNeek tidak menanggapi permintaan komentar wartawan Reuters atas laporan 38 North itu.

Dikatakan bahwa setelah menemukan berkas tersebut, dua peneliti 38 North terus mengawasi di server dan mengamati lalu lintas sepanjang Januari. “Setiap hari, kumpulan file baru akan muncul yang mencakup instruksi untuk pekerjaan animasi dan hasil pekerjaan hari itu,” kata laporan itu.

“Seringkali file tersebut berisi komentar dan instruksi pengeditan dalam bahasa China, yang mungkin ditulis oleh perusahaan produksi, bersama dengan terjemahan instruksi tersebut ke dalam bahasa Korea,” katanya.

Menurut laporan itu, temuan tersebut menunjukkan adanya perantara yang bertanggung jawab menyampaikan informasi antara perusahaan produksi dan animator. Dikatakan pula bahwa identitas orang yang mengunggah file tersebut tidak dapat diketahui, begitu pula dengan entitas Korea Utara yang terlibat di dalamnya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut