Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Profil James D Watson, Ilmuwan Penemu Struktur DNA yang Sempat Diboikot Lembaga Riset
Advertisement . Scroll to see content

Wah, Pasukan Elite AS Gelar Latihan Perang Antisipasi Serangan China ke Taiwan

Senin, 01 Mei 2023 - 14:56:00 WIB
Wah, Pasukan Elite AS Gelar Latihan Perang Antisipasi Serangan China ke Taiwan
Pasukan elite AD AS USASOC menggelar latihan perang mengantisipasi serangan China ke Taiwan (Foto: US Army)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah memulai latihan perang untuk mengantisipasi agresi China ke Taiwan. Latihan tersebut dilakukan Komando Operasi Khusus Angkatan Darat AS (USASOC) pada Kamis pekan lalu, menyimulasikan perebutan sebuah kota di Taiwan oleh pasukan China.

Mengutip Military.com, latihan tersebut bertujuan mengasah kemampuan para personel USASOC dalam membantu pertahanan tentara Taiwan dari serangan China. Latihan tersebut digelar di kota tiruan di Fort Bragg, Carolina Utara.

“RRC, sesuai dengan strategi pertahanan nasional kita, adalah tantangan sebenarnya dari langkah kita di luar sana. Pada akhirnya, apa yang kita lakukan adalah mencegah Perang Dunia III. Itu tugas kita,” kata Jonathan Braga, komandan USASOC, saat menyampaikan pidato pembukaan latihan, seperti dilaporkan kembali RT. 

Latihan dilakukan dengan menembakkan senapan, menerobos terowongan, dan mengoperasikan drone bunuh diri canggih, Switchblade. 

Hubungan AS dan China memburuk dalam setahun terakhir dipicu isu Taiwan. China menggelar latihan perang besar-besaran yang mengepung Taiwan sebagai respons atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pada Agustus 2022. 

Latihan serupa, meski dengan kekuatan jauh lebih kecil, juga dilakukan China bulan lalu untuk merespons pertemuan Presiden Taiwan Tsai Ing Wen dengan Ketua DPR AS yang baru terpilih Kevin McCarthy.

China dilaporkan akan memblokade Taiwan dari laut dan udara untuk menyerang Taiwan. Dengan demikian, negara asing tak akan bisa, atau sangat sulit, mengirim bantuan ke Taiwan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut