Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Netanyahu Pede Israel Akan Berdamai dengan Negara Arab Tanpa Harus Ada Negara Palestina
Advertisement . Scroll to see content

Wakil Menlu Rusia Berbicara lewat Telepon dengan Pejabat Senior Hamas, Bahas Apa?

Senin, 11 Desember 2023 - 20:19:00 WIB
Wakil Menlu Rusia Berbicara lewat Telepon dengan Pejabat Senior Hamas, Bahas Apa?
Mikhail Bogdanov berbicara melalui telepon dengan pejabat senior Hamas bahas sandera dan situasi di Gaza (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MOSKOW, iNews.id - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Mikhail Bogdanov berbicara melalui telepon dengan Hamas serta faksi perlawanan Palestina lainnya. Percakapan berlangsung pada Minggu dan Senin (10 dan 11/12/2023). 

Bogdanov berbicara dengan pejabat senior Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Persatuan Demokratik Palestina, Front Populer untuk Pembebasan Palestina, dan Hamas.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia menyatakan, dalam percakapan tersebut, Bogdanov meminta agar pada sandera yang masih ditahan di Gaza segera dibebaskan. Tak jelas apakah yang dia maksud semua tawanan atau hanya warga Rusia.

Percakapan Bogdanov dengan berbagai faksi Palestina juga menyoroti situasi militer dan kemanusiaan di Gaza.

"Menegaskan prinsipnya mengenai perlunya menghentikan permusuhan dan segera menyelesaikan semua masalah kemanusiaan yang muncul, termasuk pembebasan sandera," bunyi pernyataan Kemlu Rusia, dikutip dari Reuters.

Bogdanov juga menekankan perlunya memulihkan persatuan Palestina dalam kerangka PLO seraya menegaskan kembali dukungan Rusia terhadap berdirinya negara Palestina untuk hidup berdampingan bersama Israel.

Pernyataan tersebut muncul setelah serangkaian pertemuan dan percakapan telepon antara Presiden Vladimir Putin dengan para pemimpin Timur Tengah. Putin juga mengkritik kegagalan diplomasi AS di Timur Tengah sebagai pemicu konfli terbaru Israel-Palestina.

Sebelumnya Menlu Rusia Sergei Lavrov menegaskan serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober tak bisa dijadikan pembenaran bagi militer Zionis untuk menerapkan hukuman kolektif terhadap jutaan warga Palestina dengan membombardir Gaza tanpa pandang bulu.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut