WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menghentikan hubungan negaranya dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (29/5/2020). Dengan demikian AS menghentikan semua pendananan secara permanen.
Sebelumnya Trump memberikan waktu 30 hari kepada WHO untuk memperbaiki diri. Badan PBB itu dituding terlalu memihak China terkait wabah Covid-19. Trump menuduh China tak transparan sejak awal sehingga virus menyebar ke seluruh dunia dan telah merenggut lebih dari 362.000 nyawa.
Turki Bantu Bebaskan 200 Warga Sipil yang Terjebak di Terowongan Gaza
AS merupakan penyumbang terbesar bagi WHO. Pada 2019, kontribusi Negeri Paman Sam ke WHO mencapai 400 juta dolar atau sekitar Rp6,2 triliun.
"Karena mereka gagal melakukan reformasi seperti diminta dan sangat dibutuhkan, hari ini kami mengakhiri hubungan dengan Organisasi Kesehatan Dunia," kata Trump, dikutip dari AFP, Sabtu (30/5/2020).
AS Kaitkan China soal Konflik dengan WHO, Jubir Kemlu: Salah Pilih Target
Trump melanjutkan, AS akan mengalihkan dana yang sebelumnya dialokasikan ke WHO ke negara lain yang membutuhkan penangaan kesehatan mendesak.
Meski demikian Trump tak mengurang tekanan ke China agar negara itu transparan soal wabah yang pertama kali muncul di Wuhan itu.
Lewat Surat, Donald Trump Beberkan Kesalahan WHO
"Dunia membutuhkan jawaban dari China tentang virus. Kami harus mendapatkan transparansi," kata Trump.
China berkali-kali membantah tuduhan AS, menganggap enteng ancaman virus corona sejak awal. Negara itu juga siap dengan penyelidikan independen melibatkan para pakar internasional untuk mengungkap asal muasal virus.
Editor: Anton Suhartono
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku