Wali Kota di Filipina Ditembak Mati saat Tidur di Kantornya
MANILA, iNews.id - Deretan wali kota di Filipina yang dibunuh bertambah. Kali ini, Wali Kota Ronda di Pronvinsi Cebu, Mariano Blanco III, ditembak, Rabu (5/9/2018) dini hari waktu setempat di kantornya. Pelaku diketahui beberapa orang.
Blanco menjadi wali kota ke-16 yang dibunuh sejak pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte.
Pejabat kepolisian setempat, JR Palcon, mengatakan kepada Efe, Blanco dinyatakan meninggal pada pukul 02.25 setelah tiba di rumah sakit.
Palcon melanjutkan, beberapa pria yang tak diketahui identitasnya tiba di Town Hall menggunakan kendaraan sekitar pukul 01.30 lalu masuk kantor wali kota hingga terjadi pembunuhan. Saat itu, Blanco sedang tidur di kantor.
Blanco merupakan salah seorang kepala deaerah yang masuk dalam daftar hitam atas tuduhan terlibat dalam perdagangan narkoba. Pada 2017, pemerintah pusat mencabut kewenangannya sebagai wali kota untuk memegang kepolisian. Namun Blanco membantah terlibat kejahatan narkoba.
Pada Februari lalu, wakil wali kota Ronda yang juga pengacara, Jonah John Ungab, juga ditembak mati. Keponakan Blanco itu baru menghadiri sidang untuk membantu kliennya Kerwin Espinosa.
Editor: Anton Suhartono