Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kisah Jenderal Israel Ngotot Bongkar Penyiksaan Tahanan Palestina oleh Tentara Zionis
Advertisement . Scroll to see content

Wali Kota Nagasaki Kukuh Tak Undang Israel di Peringatan Bom Atom meski Diboikot Negara G7

Jumat, 09 Agustus 2024 - 10:44:00 WIB
Wali Kota Nagasaki Kukuh Tak Undang Israel di Peringatan Bom Atom meski Diboikot Negara G7
Wali Kota Nagasaki Shiro Suzuki menegaskan tak akan mengundang Dubes Israel Gilad Cohen dalam peringatan 79 tahun serangan bom atom AS (Foto: Kyodo via AP)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Wali Kota Nagasaki, Jepang, Shiro Suzuki menegaskan tak akan mengundang Duta Besar (Dubes) Israel Gilad Cohen dalam peringatan 79 tahun serangan bom atom Amerika Serikat (AS) di kotanya, Jumat (9/8/2024). Suzuki tetap konsisten pada keputusannya, mengenyampingkan Israel meski dubes negara-negara anggota G7 memboikot acara tersebut.

Pemerintah Kota Nagasaki menjelaskan tidak mengundang dubes Israel karena masalah keamanan, bukan politik. Meski demikian, keputusan itu tetap dianggap salah oleh para diplomat G7 karena bisa mengirim pesan bahwa Israel disamakan dengan Rusia yang menginvasi Ukraina.

Suzuki masih berharap, para dubes dari negara G7 mau menghadiri upacara peringatan tersebut pada tahun depan.

“Bukan karena alasan politik kami tidak mengundang duta besar Israel. Kami ingin menyelenggarakan upacara dengan lancar, damai, dan khidmat. Itu adalah keputusan yang sulit,” kata Suzuki, dalam konferensi pers Kamis kemarin, seperti dikutip dari Japan Times.

Saat ditanya apakah sudah meminta persetujuan dari pemerintah pusat soal keputusan itu, Suzuki menegaskan setiap hari pihaknya saling berbagi informasi dengan pusat mengenai masalah internasional. Dia menambahkan pemerintah kota yang memutuskan untuk tidak mengundang dubes Israel, bukan pusat.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut