Warga Prancis Diminta Tak Berjabat Tangan untuk Cegah Infeksi Virus Korona

PARIS, iNews.id - Otoritas Prancis meminta warganya tidak berjabat tangan untuk mencegah penularan dan penyebaran virus korona atau Covid-19.

Kasus virus korona di Prancis hingga Jumat (28/2/2020) dilaporkan naik 19, sehingga totalnya menjadi 57. Selain itu, dua orang meninggal dunia.

Baca Juga

Israel Setujui Penutupan Radio Militer, Oposisi Beri Peringatan

Menteri Kesehatan Olivier Veran mengatakan, imbauan untuk tak berjabat tangan merupakan satu dari sekian upaya pencegahan. Prancis juga akan menutup beberapa sekolah di Oise setelah liburan berakhir pada Minggu demi mencegah penyebaran virus.

"Virus ini sedang beredar di wilayah kami. Saya merekomendasikan, untuk saat ini, orang-orang tidak berjabat tangan," kata Veran, dikutip dari Reuters, Sabtu (29/2/2020).

Baca Juga

Prancis Konfirmasi Korban Meninggal akibat Virus Korona, Pertama di Luar Asia

Dia juga meminta semua warga membantu menghentikan penyebaran virus dengan menghormati instruksi dari pihak berwenang.

"Lindungi diri Anda dan orang-orang terkasi," katanya.

Baca Juga

Akibat Wabah Virus Korona, Keturunan Tionghoa di Prancis dan Kanada Alami Sentimen Rasis

Sementara itu Menteri Pertahanan Florence Parly mengatakan melalui Twitter, pihaknya mengonfirmasi virus korona melibatkan tentara yang bertugas di pangkalan militer Creil.

Penyebaran virus korona yang masif di Prancis menjadi perhatian serius Presiden Emmanuel Macron.

Kantor kepresidenan menyatakan akan menggelar pertemuan darurat pada Sabtu untuk krisis kesehatan.

Editor: Anton Suhartono