Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Prabowo Sindir Wisata Bencana, Hendri Satrio: Dia Kesal Ada Beberapa Menteri Pencitraan
Advertisement . Scroll to see content

Warga Suriah Laksanakan Salat Jumat Damai Pertama Pasca-Tumbangnya Rezim Assad

Jumat, 13 Desember 2024 - 15:54:00 WIB
Warga Suriah Laksanakan Salat Jumat Damai Pertama Pasca-Tumbangnya Rezim Assad
Warga Suriah melaksanalan Salat Jumat perdana pasca-tumbangnya rezim Bashar Al Assad (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

BEIRUT, iNews.id - Warga Suriah melaksanalan Salat Jumat perdana hari ini pasca-tumbangnya rezim Bashar Al Assad. Umat Islam bisa beribadah di masjid dengan bebas, tanpa perlu takut lagi mengalami gangguan dan penangkapan.

Salat Jumat perdana ini akan dilaksanakan di Masjid Umayyad, Kota Tua Damaskus yang bersejarah.

Masyarakat sangat antusias, bahkan mereka sudah tiba sejak pagi agar mendapat tempat yang sesuai. Selain itu warga Suriah datang dari segala penjuru, bukan hanya Damaskus, sejak pagi karena masih larut dalam kebahagiaan atas tumbangnya rezim otoriter yang sudah berkuasa 50 tahun lebih.

Bukan hanya warga, banyak pula anggota kelompok-kelompok oposisi bersenjata yang ikut merayakan dalam Salat Jumat perdana tersebut, termasuk dari Hayat Tahrir Al Sham (HTS), organisasi oposisi paling berpengaruh dalam menggulingkan pemerintahan Assad.

Bahkan, pemimpin HTS Abu Mohammed Al Julani menyampaikan pidato kemenangan pada 8 Desember lalu dari masjid tersebut.

Kini Al Julani juga menyerukan kepada warga Suriah untuk ikut merayakan kebebasan dengan Salat Jumat di Masjid Umayyad. 

Setelah salat, mereka bisa merayakan kembali kebebasan di alun-alun kota. Al Julani memperingatkan warga untuk tidak merayakan dengan menembakkan senjata api atau meneror orang lain, tradisi yang biasa dilakukan di negara-negara Arab, termasuk Suriah. 

Melakukan demonstrasi damai dengan pergi ke masjid dan alun-alun pernah dilakukan sebelumnya yakni saat revolusi Suriah. Saat itu orang-orang melaksanakan Salat Jumat kemudian berjalan menuju alun-alun kota. Hal yang sama dilakukan di kota-kota lain. Namun saat itu demonstrasi berubah menjadi pembantaian setelah pasukan nasional menembaki mereka.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut