Wartawan di Penjuru Dunia Makin Jadi Target Pembunuhan
WASHINGTON, iNews.id - Para wartawan di seluruh dunia menghadapi bahaya menjadi target pembunuhan yang kian meningkat pada 2018. Menurut laporan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ), sebanyak 34 dari 53 wartawan yang terbunuh saat menjalankan tugas tahun ini di seluruh dunia memang “ditargetkan untuk dibunuh.”
“Jumlah wartawan yang menjadi target pembunuhan sebagai balasan atas laporan mereka naik hampir dua kali pada 2018, dari tahun sebelumnya. Hal ini mendorong kenaikan jumlah total wartawan yang terbunuh saat bertugas,” kata lembaga yang berpusat di New York itu, seperti dilaporkan AFP, Kamis (20/12/2018).
Laporan ini menyuarakan hal yang sama dari laporan yang dikeluarkan lembaga Wartawan Tanpa Tapal Batas yang berbasis di Paris, Prancis. Menurut laporan Wartawan Tanpa Tapal Batas, jumlah wartawan yang tewas mencapai 80 orang.
Wartawan Tapal Batas menggunakan metodologi yang berbeda, dengan memasukkan para blogger, jurnalis warga (citizen journalists), dan pekerja media.
Kedua laporan itu mengutip peningkatan yang mengkhawatirkan aksi balas dendam terhadap para wartawan. Menurut CPJ, tren tersebut makin disorot setelah kasus pembunuhan brutal terhadap kolumnis The Washington Post, Jamal Khashoggi, di Konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.