Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Waspada, Covid Omicron Sudah Masuk Malaysia!

Jumat, 03 Desember 2021 - 11:26:00 WIB
Waspada, Covid Omicron Sudah Masuk Malaysia!
Malaysia mengonfirmasi kasus pertama Covid-19 Omicron (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KUALA LUMPUR, iNews.id - Malaysia melaporkan satu kasus pertama infeksi Covid-19 varian Omicron, Jumat (3/12/2021). Dengan demikian tiga negara berdekatan dengan Indonesia sudah melaporkan kasus varian ini, yakni Australia, Singapura, dan Malaysia.

Menteri Kesehatan Khairy Jamaluddin mengatakan, penderita merupakan pelancong dari Afrika Selatan yang tiba di Malaysia melalui Singapura pada 19 November 2021. 

Sehari sebelumnya, Singapura mengonfirmasi kasus impor Covid varian Omicron. Kedua pasien tersebut telah diisolasi. Ororitas kesehatan sedang melacak terhadap penumpang di penerbangan yang sama dengan kedua pasien yang terinfeksi. 

“Tidak ada bukti penularan komunitas,” kata Kementerian Kesehatan Singapura dalam pernyataan.

Singapura memutuskan untuk memperketat atuaran masuk para pelancong asing guna mencegah penularan Covid-19 Omicron. 

Menteri Kesehatan Ong Ye Kung mengatakan, pihaknya masih terus mengevaluasi perkembangan yang terjadi sambil meningkatkan tes terhadap para pelancong dan petugas garis depan guna mencegah risiko penularan. 

Hal serupa diterapkan Malaysia. Dengan temua kasus baru ini pelancong dari beberapa negara dilarang masuk, dalam program travel bubble ke Langkawi. Negara-negara tersebut adalah Inggris Raya, Portugal, Belanda, Australia, Kanada, Korea Selatan, Hong Kong, Israel, Italia, Jerman, Denmark, Swedia, Nigeria, Belgia, Jepang, Brasil, Norwegia, Republik Ceko, Prancis atau Pulau Reunion, Austria, Spanyol, Arab Saudi, Ghana, Irlandia, UEA, dan Amerika Serikat.

Larangan itu juga berlaku bagi mereka yang memiliki riwayat bepergian ke negara-negara tersebut dalam 14 hari.

Australia lebih dulu mengonfirmasi kasus Omicron yakni pekan lalu. Sejauh ini sudah ada tujuh kasus yang dilaporkan. Sementara dua kasus pertama melibatkan pelancong yang terbang dari Doha, Qatar.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut