Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Surat dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia, Isinya Bikin Merinding
Advertisement . Scroll to see content

Muncul Covid Varian Omicron, Australia Tunda Buka Pintu Masuk untuk WN Asing

Senin, 29 November 2021 - 18:32:00 WIB
Muncul Covid Varian Omicron, Australia Tunda Buka Pintu Masuk untuk WN Asing
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. (Foto: EPA)
Advertisement . Scroll to see content

CANBERRA, iNews.idAustralia sejauh ini telah melaporkan lima kasus infeksi Covid varian omicron. Pemerintah setempat pun akhirnya memutuskan untuk menunda pembukaan kembali pintu masuk ke negara itu, Senin (29/11/2021).

Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, telah mengadakan pertemuan dengan komite keamanan di negaranya. Dalam rapat tersebut, komite menerima saran dari pejabat kesehatan Australia untuk menunda pembukaan kembali perbatasan internasional negeri kanguru, menyusul temuan kasus pertama varian omicorn pada Minggu (28/11/2021) kemarin.

Australia sedianya akan membuka kembali perbatasannya bagi para pemegang visa asing mulai 1 Desember. Langkah tersebut bertujuan untuk memulai kembali perjalanan internasional ke negara itu. 

Australia menutup perbatasannya sejak Mei 2020 dan hanya mengizinkan sejumlah warga negara dan penduduk tetap untuk masuk ke benua itu.

“Jeda (penundaan) sementara dilakukan untuk memastikan Australia dapat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk lebih memahami varian omicron, termasuk kemanjuran vaksin, kisaran penyakit, termasuk jika varian itu dapat menghasilkan gejala yang lebih ringan, dan tingkat penularan,” kata Morrison dalam pernyataan yang diterima Reuters, hari ini.

Penundaan pembukaan perbatasan internasional ini memberikan pukulan bagi ekonomi Australia senilai 1,4 triliun dolar AS (Rp20.100 triliun). Para pengusaha setempat telah lama menyerukan agar dimulainya kembali kedatangan pelajar asing dan pekerja migran terampil untuk mengurangi kekurangan tenaga kerja di sana.

Dengan kembalinya mahasiswa asing saja ke Australia, itu akan menyumbang sekitar 25 miliar dolar AS (Rp 359,5 triliun) bagi perekonomian negara itu.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut